Himedik.com - Infeksi jamur bisa terjadi karena banyak faktor misalnya kebersihan air, pakaian atau kondisi cuaca. Infeksi seperti ini biasanya dimulai dengan rasa gatal kemudian panas seperti terbakar jika terlalu sering digaruk.
Infeksi jamur yang kita tahu misalnya kudis, kurap dan panu. Jika kamu mengalami infeksi jamur yang masih dalam taraf ringan, kamu bisa mencoba beberapa bahan alami yang telah HiMedik siapkan. Namun, jika sudah dalam kondisi parah, sebaiknya segera bertemu dokter ya.
Baca Juga
Dilansir brightside, berikut enam bahan alami yang bisa kamu pakai jika mengalami infeksi jamur pada kulit.
1. Kunyit
Kunyit dikenal karena sifat anti-peradangannya. Zat yang terkandung dalam kunyit yang disebut kurkumin diyakini memiliki sifat anti-mikroba. Cara penggunaannya:
Gunakan kunyit dalam teh atau gunakan dalam masakanmu. Menggunakan kunyit secara langsung akan lebih efektif pada infeksi jamur.
Campurkan dengan air atau minyak kelapa dan gunakan pasta pada area yang terinfeksi. Biarkan selama mungkin sebelum membilasnya.
Catatan: penggunaan kunyit dapat membuat kulit tampak kuning, tetapi jangan khawatir karena akan memudar dalam beberapa hari.
2. Cuka sari apel
Sifat anti-jamur cuka sari apel dapat membantumu mengobati gatal dan kekeringan pada kurap. Kandungan cuka sari apel tanpa filter mengatur pertumbuhan jamur dengan menetralisir pH.
Caranya: Oleskan cuka sari apel di area yang terinfeksi menggunakan kapas yang direndam di dalamnya. Ulangi proses hingga 3 kali sehari. Bilas setelah 15 menit jika infeksi berada di area yang berkeringat atau ketika kamu ingin keluar.
3. Minyak Kelapa
Minyak kelapa mengandung sejumlah asam lemak yang membantu infeksi dengan merusak selaput sel jamur. Minyak kelapa dapat menjadi obat yang efektif hanya dalam kasus infeksi kulit ringan dan sedang.
Caranya: Oleskan minyak kelapa ke area yang terinfeksi 3 kali per hari. Gunakan selama beberapa minggu bahkan setelah infeksi hilang dan terapkan minyak kelapa sebagai pelembab mungkin merupakan cara efektif untuk mencegah infeksi yang mungkin timbul lagi.
4. Bawang putih
Bawang putih bisa efektif melawan kurap, juga melawan Trichophyton, Torulopsis, Candida, dan Cryptococcus.
Caranya: Jangan gunakan pasta bawang putih mentah langsung pada jamur karena ini dapat menyebabkan iritasi selama berjam-jam. Campurkan pasta bawang putih dengan minyak zaitun atau minyak kelapa.
Oleskan lapisan tipis pasta ke area yang terinfeksi menggunakan bola kapas atau pakaian bersih.
Teruskan selama 2 jam sebelum kamu membilasnya. Ulangi dua kali sehari, sampai adanya perubahan.
5. Minyak Pohon Teh
Saat ini, minyak pohon teh adalah produk yang umum digunakan yang efektif dalam pengobatan infeksi jamur. Ini mendetoksifikasi area yang terinfeksi dan mengurangi peradangan.
Caranya: buat pengenceran 2% minyak pohon teh dengan minyak kelapa. Terapkan 3 kali sehari ke area yang terinfeksi. Catatan: Jika kamu tak memiliki kulit sensitif, kamu dapat menggunakannya langsung di area yang terinfeksi.
6. Minyak Oregano
Oregano oil (khususnya oregano liar (Origanum vulgare) mengandung thymol dan carvacrol yang dapat menghentikan pertumbuhan jamur.
Caranya: Selalu gunakan minyak oregano yang dilarutkan pada area yang terinfeksi. Terapkan hingga 3 kali sehari. Catatan: Pastikan kamu menggunakan minyak oregano liar (Origanum Vulgare) karena mayoritas minyak oregano di pasaran adalah oregano biasa (Origanum marjoram).
Mudah kan bahan-bahan untuk atasi infeksi jamur pada kulit?
