Info

Ini Bahayanya Jika Terlalu Banyak Konsumsi Lemak

Lemak terbagi menjadi dua, yaitu baik dan jahat. Lemak jahat inilah yang menyebabkan munculnya beragam masalah kesehatan.

Agung Pratnyawan | Dwi Citra Permatasari Sunoto

ilustrasi makanan berlemak (stocksnap)
ilustrasi makanan berlemak (stocksnap)

Himedik.com - Pada dasarnya tubuh memang membutuhkan asupan lemak sebagai sumber energi selain karbohidrat. Meski demikian tentu saja tubuh memiliki porsi lemak yang dibutuhkan per harinya. Jika terlalu banyak tentu akan berdampak buruk bagi kesehatan.

Selain itu, hanya lemak baiklah yang dibutuhkan tubuh untuk menghasilkan energi. Sumber makanan yang mengandung lemak baik di antaranya alpukat, sayuran berdaun hijau, kacang-kacangan, tuna, dan salmon.

sumber lemak baik (shutterstock)
sumber lemak baik (shutterstock)

Berbeda dengan lemak jahat yang mana bisa menimbulkan beragam masalah kesehatan sepeti tingginya kolesterol. Nah, selain itu apa saja sih bahayanya? Simak penjelasan berikut.

1. Obesitas

Untuk kasus yang satu ini tentu kamu sudah paham benar bahwa konsumsi lemak berlebih menyebabkan berat badan bertambah sehingga berisiko terkena obesitas. Ini karena lemak yang tidak berubah menjadi energi akan menumpuk di tubuh dan tentu saja membuat volume tubuh bertambah.

2. Mudah lupa

Akhir-akhir ini kamu sering lupa tidak? Kalau iya, bisa jadi itu gara-gara lemak lho. Pasalnya terlalu banyak konsumsi lemak bisa membuat senyawa kimia dalam otak menjadi tidak seimbang. Akibatnya kamu menjadi mudah lupa bahkan suasana hati menjadi tidak karuan.

3. Kolesterol tinggi

Nah, ini sudah jelas terjadi. Hati-hati ya, lemak jahat ini tidak bisa larut dalam darah. Sehingga bisa menyumbat aliran darah. Tidak mau kan terkena stroke?

4. Nyeri sendi

Ini juga ada kaitannya dengan poin sebelumnya. Aliran darah yang kurang lancar bisa menyebabkan persendian kamu terasa nyeri lho. Jadi, kurang-kurangi deh makan makanan berlemak tinggi.

Itu dia beberapa bahaya jika kamu terlalu banyak konsumsi lemak. Mencegah memang lebih baik daripada mengobati. Namun mencegah juga sama sulitnya dengan mengobati. Diperlukan tekad yang kuat ketika ingin memulai hidup sehat.

Yuk hidup sehat!

Berita Terkait

Berita Terkini