Info

Kamu yang Suka Berenang, Hati-hati Tiga Bahaya Ini Menanti

Gas klorin dari kaporit bisa menimbulkan beragam gangguan kesehatan, salah satunya yaitu gangguan pernapasan.

Rauhanda Riyantama | Dwi Citra Permatasari Sunoto

Berenang (shutterstock)
Berenang (shutterstock)

Himedik.com - Berenang memberikan banyak manfaat untuk tubuh. Pasalnya ketika kamu berenang, semua bagian tubuh bergerak, sehingga akan meningkatkan kekuatan tubuh.

Berbeda dengan berlari atau bersepeda yang mana juga membuat semua tubuh bergerak, saat kamu berenang tubuh berusaha lebih keras untuk melawan massa air. Sehingga cocok sekali digunakan sebagai pilihan untuk menurunkan berat badan.

Namun, hati-hati ada bahaya mengintai jika kamu sering berenang. Hal ini karena biasanya kolam renang menggunakan kaporit untuk membersihkan airnya. Padahal di sisi lain, kaporit bisa membahayakan kesehatan.

Kaporit merupakan salah satu jenis desinfektan. Berbentuk bubuk berwarna putih yang bisa larut dalam air dan menghasilkan oksigen serta gas klorin yang baunya sangat menyengat.

Fungsi kaporit sendiri adalah untuk menjernihkan air serta membunuh bakteri patogen dalam air. Sebenarnya pemberian kaporit dalam kolam renang juga didasarkan pada aturan yang ada. Tidak bisa terlalu sedikit dan tidak boleh terlalu banyak.

Jika terlalu sedikit, tidak cukup untuk membunuh bakteri dan jika terlalu banyak akan membahayakan kesehatan.

Maka dari itu kamu harus berhati-hati, karena kaporit bisa masuk ke tubuh melalui pernapasan yaitu dalam bentuk gas klorin, mata dan kulit yang terkena air berkaporit, serta ketika tidak sengaja tertelan. Berikut penjelasan lengkapnya.

1. Sistem pernapasan terganggu

Gas klorin yang terhirup akan memicu penyakit paru-paru seperti asma, dan bronkitis. Sebagai saran, carilah kolam renang dengan sirkulasi udara yang baik atau di ruang terbuka. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari bahaya gas klorin.

2. Mata iritasi

Selain menyebabkan gangguan pernapasan, gas klorin yang bereaksi dengan urin atau keringat perenang akan menghasilkan senyawa semacam nitrogen triklorida.

Berenang menggunakan kacamata renang (PxHere)
Berenang menggunakan kacamata renang (PxHere)

Senyawa tersebutlah yang menyebabkan mata menjadi iritasi. Nah, kamu bisa menggunakan kacamata renang untuk mencegah terjadinya iritasi.

3. Infeksi kulit

Tak hanya menyebabkan iritasi mata, gas klorin yang bereaksi dengan keringat atau urin juga bisa menjadi racun yang merusak kulit. Sehingga kulit bisa terinfeksi dan timbul ruam.

Berenang itu menyehatkan, tapi jika tidak waspada akan bahayanya tubuh sehatmu akan menjadi bermasalah.

Berita Terkait

Berita Terkini