Info

Hindari Lima Makanan Ini Saat Ingin Bepergian Agar Tetap Fit

Kondisi tubuh yang fit saat traveling bikin kamu lebih menikmati perjalananmu.

Rauhanda Riyantama | Yuliana Sere

Traveling. (pixabay)
Traveling. (pixabay)

Himedik.com - Ketika ingin bepergian atau traveling ke sebuah tempat yang jauh, segala sesuatu pasti harus kamu siapkan secara matang. Mulai dari barang yang akan kamu bawa sampai kondisi fisikmu.

Kondisi fisik yang baik tentu akan mendukung perjalanan sehingga kamu lebih menikmatinya. Untuk menjaga kodisi fisik agar tetap fit, kamu harus menjaga asupan makanan.

Asupan makanan yang buruk tentu akan mengganggu sistem pencernaan bahkan kamu mungkin saja akan terserang penyakit. Untuk itu, HiMedik sudah merangkum lima makanan yang harus kamu hindari saat bepergian, dilansir dari Medicaldaily.

1. Salad

Produk mentah yang tidak dimasak yang bisa ditemukan dalam salad mungkin mengandung mikroorganisme. Di sisi lain, buah-buahan seperti pisang atau mangga dianggap aman.

Sayuran hijau mungkin terkontaminasi dengan bakteri jika tidak dicuci dengan benar. Ini bisa terjadi karena penggunaan pestisida, terpapar bahan yang tidak higienis atau dicuci dengan air yang terkontaminasi yang hanya akan memperburuk kondisi tubuh.

2. Tiram

Cara paling aman untuk mengonsumsi tiram adalah memasaknya sendiri, baik dengan mengukus selama empat sampai sembilan menit atau merebus selama tiga hingga lima menit.

''Hindari mengonsumsi tiram mentah karena ini hanya merusak perjalananmu,'' kata Elizabeth Ward, ahli diet terdaftar yang berbasis di Boston. ''Memasak kerang dengan benar dapat membunuh kuman penyebab penyakit. Jadi jangan mengindari semua makanan laut, hindari jenis mentahnya.''

Traveling. (pixabay)
Traveling. (pixabay)

3. Minuman dingin

''Banyak restoran mencuci salad dengan air keran kotor dan menggunakan air yang sama untuk membuat balok es, yang biasa dikonsumsi dalam minuman dingin,'' ungkap Tom Allwright, seorang yang sering melakukan traveling ke daerah terpencil.

Menurutnya, hal ini umum terjadi di Papua New Guinea (Kokoda Trail) dan Afrika (Kilimanjaro).

4. Susu yang tidak dipasteurisasi

Susu menjadi minuman yang paling banyak tersedia hampir di seluruh negara. Tentu ini menjadi tantangan bagimu untuk mengetahui apakah susu ini sudah disterilisasi atau belum.

Proses ini diperlukan untuk membasmi salmonella, E. coli, listeria, dan sebagainya. Menurut Food and Drug Administration, produk susu yang tidak dipasteurisasi 150 kali lebih mungkin menyebabkan penyakit. Risiko ini berlaku untuk susu atau keju lunak.

5. Daging semak atau daging yang diburu dari hewan liar

Daging ini meliputi binatang liar seperti kelelawar, monyet, gorila, simpanse, buaya, gajah, dan hewan pengerat dari negara-negara Afrika.

Risiko kesehatan sebagian besar berkisar pada kemungkinan paparan darah atau cairan lain dari hewan yang terinfeksi.

Daging semak dapat menyebabkan penyakit berbahaya seperti Ebola dan sindrom pernafasan akut, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit. Tahun lalu, warga Nigeria bahkan diperingatkan untuk tidak memakan daging hewan buruan karena risiko penyakit menular yang disebabkan oleh virus monkeypox.

Agar kamu dapat menikmati perjalananmu, hindari beberapa makanan di atas ya.

Berita Terkait

Berita Terkini