Info

BAB 15 Kali Sehari, Ternyata Ini yang Dialami Wanita 21 Tahun

Mulanya ia mengalami sakit perut luar biasa ketika menginjak usia 14 tahun

Stephanus Aranditio | Yuliana Sere

Lauren Reed (21). (the sun)
Lauren Reed (21). (the sun)

Himedik.com - Lauren Reed (21) mengalami sakit perut yang luar biasa saat dirinya menginjak usia 14 tahun. Kondisi ini membuatnya harus BAB sebanyak 15 kali dalam sehari.

Karena merasa curiga, ibunya membawanya ke dokter namun tidak ditemukan sesuatu yang aneh. Tujuh tahun kemudian, rektumnya terpaksa diangkat karena ia ternyata mengalami penyakit usus yang parah.

Ini diketahui ketika ia menjalani kolonoskopi saat umur 16 tahun, di mana sebuah kamera dimasukkan ke dalam usus. Dokter mengatakan Lauren bisa saja mengalami penyakit Crohn atau Kolitis Ulseratif.

Pada April 2017, gejalanya makin memburuk. Dia menjalani operasi di Royal London Hospital, di Whitechapel, London untuk mengangkat usus besarnya. Setelah itu dia diberi stoma dan kantong untuk mengurangi tekanan pada ususnya.

Setelah menganalisis bagian ususnya yang dibuang, dokter mengatakan bahwa Lauren didiagnosis mengalami Penyakit Crohn dan mengatakan bahwa ia harus hidup dengan kantong itu selamanya.

Lauren saat terbaring lemah di rumah sakit. (the sun)
Lauren saat terbaring lemah di rumah sakit. (the sun)

Di tahun berikutnya, ia menjalani operasi kedua, pada April 2018 yang memakan waktu sekitar sembilan jam untuk mengangkat sisa usus dan rektumnya. Sejak saat itu ia pulih namun butuh waktu lama untuk sembuh total.

Lauren mengatakan, sakitnya ini membuat dirinya tidak bisa berjalan jauh, harus berhati-hati dalam memilih makanan bahkan tidak akan pernah hamil karena begitu banyak obat yang ia konsumsi.

Kantong untuk mengurangi tekanan pada ususnya. (the sun)
Kantong untuk mengurangi tekanan pada ususnya. (the sun)

Dilansir dari the sun, Penyakit Crohn adalah kondisi yang menyebabkan peradangan pada sistem pencernaan. Peradangan adalah reaksi tubuh terhadap cedera atau iritasi dan dapat menyebabkan kemerahan, bengkak dan nyeri.

Ini bisa disebabkan oleh gen yang diwariskan, reaksi abnormal dari sistem kekebalan dan mungkin dipicu oleh faktor lingkungan.

Kantong untuk mengurangi tekanan pada ususnya. (the sun)
Kantong untuk mengurangi tekanan pada ususnya. (the sun)

Gejala umum termasuk:

1. Diare
2. Sakit perut dan kram (biasanya lebih buruk setelah makan)
3. Kelelahan ekstrim
4. Penurunan berat badan atau
5. Darah dalam feses
6. Bisul mulut
7. Peradangan
8. Nyeri sendi

Berita Terkait

Berita Terkini