Info

Waspada, Gelembung Sabun Jadi Rumah Bagi Bakteri Berbahaya

Gelembung sabun yang dipenuhi bakteri cenderung bertahan lebih lama daripada yang bebas bakteri.

Rauhanda Riyantama

Anak bermain gelembung sabun. (pixabay)
Anak bermain gelembung sabun. (pixabay)

Himedik.com - Saat berwisata ke ruang terbuka, tak jarang menemukan mainan berupa gelembung sabun yang terbang bebas di udara. Dan biasanya mainan seperti ini mengundang anak-anak untuk mengejar dan memecahkannya.

Secara kasat mata, mainan seperti ini terlihat aman bagi anak-anak. Namun, hasil studi yang dipublikasikan di jurnal Physical Review Letters mengatakan bahwa gelembung sabun bisa menjadi tempat bersarangnya bakteri berbahaya.

Menurut penelitian tersebut, gelembung sabun yang dipenuhi bakteri cenderung bertahan lebih lama daripada yang bebas bakteri. Namun begitu meletus, gelembung sabun yang berisi bakteri lebih cepat berubah menjadi butiran air daripada gelembung yang bersih. 

''Kami menemukan bakteri dapat memanipulasi gelembung dengan cara meningkatkan gerakan gelembung dari air ke udara,'' kata salah satu penulis studi, Lydia Bourouiba, seperti dilansir Live Science.

Uniknya, peneliti menemukan efek dari bakteri pada gelembung sabun ini secara tidak sengaja. Mulanya, peneliti membuat gelembung sabun dengan air biasa, namun mereka tidak tahu bahwa air yang mereka gunakan mengandung bakteri.

''Gelembung yang diproduksi dari air ini bertahan lebih lama dan proses menipisnya berbeda dengan gelembung yang terbuat dari air bersih,'' ungkap Bourouiba.

Musabab keanehan tersebut, peneliti memutuskan untuk melakukan studi lebih lanjut terhadap gelembung yang mengandung bakteri. Hasilnya pun cukup mengejutkan, gelembung sabun tersebut mengandung bakteri E. coli, sehingga dapat bertahan 10 kali lebih lama.

Menurut Bourouiba, gelembung sabun dapat bertahan lebih lama karena bakteri mensekresi zat yang berguna untuk mengurangi tekanan pada gelembung. Akibatnya gelembung menjadi lebih elastis.

Tak hanya itu, gelembung sabun yang mengandung bakteri menghasilkan butiran air 10 kali lebih banyak daripada gelembung sabun yang bersih dari bakteri.

Berita Terkait

Berita Terkini