Info

Kafein Bantu Meringankan Sakit Kepala, Mitos atau Fakta?

Simak penjelasan para ahli tentang efek kafein terhadap sakit kepala!

Vika Widiastuti

ilustrasi sakit kepala - (Pixabay/Berzin)
ilustrasi sakit kepala - (Pixabay/Berzin)

Himedik.com - Para ahli mengatakan, kafein bisa saja berdampak terhadap sakit kepala, bisa meredakan sekaligus memperburuk sakit kepala. Hasilnya pun tergantung pada beberapa faktor khusus yang ada dalam diri Anda dan kebiasaan Anda. 

Jika sebelumnya Anda pergi ke kedai kopi atau ke mesin penjual otomatis kopi untuk menghilangkan sakit kepala, maka sebaiknya ada beberapa hal yang harus Anda pertimbangkan, berikut daftarnya seperti yang dilansir Suara.com dari Huffington Post.

ilustrasi kafein [shutterstock]
ilustrasi kafein [shutterstock]

1. Hanya sedikit kasus sakit kepala yang bisa sembuh karena kafein

"Agar lebih jelas, kafein tidak selalu membantu sakit kepala," kata Kirsten Ransbury, ketua ahli diet terdaftar di Kaiser Permanente di Roseville, California.

Untuk sakit kepala yang disebabkan oleh pembengkakan pembuluh darah di otak - suatu kondisi yang dikenal sebagai vasodilatasi - kafein dapat membantu dengan membuat pembuluh darah mengerut, mengurangi pembengkakan.  

Kafein mungkin juga membantu meringankan sakit kepala dengan mengendurkan otot-otot yang tegang di kulit kepala atau bagian belakang kepala, jelas Kiran F. Rajneesh, direktur divisi nyeri neurologis di Ohio State University Wexner Medical Center.

"Tapi jika Anda memiliki terlalu banyak kafein, otot tegang Anda bisa menjadi semakin tegang yang akan memperburuk rasa sakitnya," kata Rajneesh.

Minum kopi di pagi hari seperti Reino Barack ternyata memberikan 5 manfaat mengejutkan, salah satunya turunkan risiko kematian (Pixabay/cocoparisienne)
Ilustrasi minum kopi. (Pixabay/cocoparisienne)


2. Tidak ada dosis tepat

Meski Anda tahu persis berapa banyak kafein yang Anda butuhkan untuk meredakan sakit kepala, tidak ada resep atau dosis yang cocok untuk semua orang. Ini sebagian besar karena kafein memengaruhi setiap orang secara berbeda.

"Beberapa orang secara genetis cenderung lebih sensitif terhadap kafein," kata Rajneesh, dan orang-orang ini mungkin harus menahan diri untuk tidak menggunakan kafein sebagai pereda nyeri.

Ketika berbicara tentang kopi, Rajneesh berkata, biasanya satu atau dua cangkir sudah cukup untuk konsumsi sehari-hari, sedangkan tiga hingga empat cangkir mungkin sebaiknya dihindari.  

Jadi, jika Anda sudah mengonsumsi secangkir kopi pagi Anda, kafein mungkin bukan pilihan terbaik untuk menenangkan sakit kepala di pertengahan hari.

Klik halaman selanjutnya.

Berita Terkait

Berita Terkini