Info

Waspada, Long Covid-19 Terlalu Lama Bisa Picu Kerontokan Rambut

Beberapa pasien mengalami kerontokan rambut setelah mengalami Long Covid-19 lebih dari 4 minggu.

Shevinna Putti Anggraeni

Rambut rontok. (unsplash)
Rambut rontok. (unsplash)

Himedik.com - Setiap orang bisa mengalami kerontokan rambut antara 50 dan 100 helai rambut sehari tanpa disadari. Masalah rambut rontok ini biasanya tidak serius, tetapi juga bisa pertanda masalah kesehatan, seperti Long Covid-19.

Beberapa jenis kerontokan rambut bersifat permanen, seperti kebotakan pada pria dan wanita. Jenis kerontokan rambut ini biasanya terjadi dalam keluarga.

Dilansir dari Express, jenis kerontokan rambut lainnya mungkin juga bersifat sementara yang biasanya disebabkan oleh:

  1. Penyakit
  2. Tekanan
  3. Pengobatan kanker
  4. Penurunan berat badan
  5. Kekurangan zat besi
Ilustrasi kerontokan rambut. (Shutterstock)
Ilustrasi kerontokan rambut. (Shutterstock)

Para peneliti pun melakukan survei laporan diri cross-sectional dari 530 pasien yang memenuhi syarat pulih dari virus corona Covid-19 akur pada April 2021.

Setelah membandingkan skor kualitas hidup terkait kesehatan yang diperkirakan oleh survei antara peserta tanpa gejala dan mereka yang menderita virus corona Covid-19 dalam waktu lama.

Penelitian ini menemukan beban penyakit substansial yang disebabkan oleh virus corona Covid-19.

Dalam penelitian ini, 44 persen peserta melaporkan setidaknya satu gejala setelah empat minggu berlalu, sejak gejala pertama virus corona Covid-19 dimulai.

Adapun gejala Long Covid-19 yang paling umum termasuk kekelahan dan alopecia. Alopecia biasanya terjadi disertai gejala lain, berupa suhu tinggi dan nyeri sendi.

Selain itu, peneliti juga menemukan perempuan mengalami lebih banyak gejala Long Covid-19 yang menyiksa dibandingkan pria dan kelompok tanpa gejala.

Terlepas dari itu semua, tidak ada perbedaan keseluruhan antara kelompok dalam ha usia dan riwayat medis.

Karena lamanya Long Covid-19 bervariasi, para peneliti menjelaskan bahwa kualitas hidup yang hilang selama seseorang mengalami Long Covid-19 jauh lebih besar daripada orang yang menderita penyakit mirip flu.

Dalam penelitian sebelumnya di Jepang, kualitas hidup pasien Long Covid-19 dibandingkan dengan orang dengan penyakit akut mirip flu. Hasilnya, para peneliti merekomendasikan tindakan pencegahan yang efektif virus corona Covid-19.

Karena, peran vaksin Covid-19 terhadap Long Covid-19 belum jelas. Jika Anda mengalami kerontokan rambut akibat Long Covid-19 atau tidak, jangan terlalu khawatir dahulu.

Sebagian besar kerontokan rambut tidak memerlukan perawatan, seperti kerontokan rambut sementara, kerontokan rambut karena usia, dan masalah kesehatan.

Berita Terkait

Berita Terkini