Wanita

Moms, Kamu Perlu Tahu Apa itu Sindrom Baby Blues

Sindrom baby blues merupakan keadaan ibu yang merasa sedih berlebihan setelah melahirkan. Kondisi ini membuat ibu tidak memerhatikan bayinya.

Rauhanda Riyantama | Dwi Citra Permatasari Sunoto

ilustrasi baby blues (shutterstock)
ilustrasi baby blues (shutterstock)

Himedik.com - Dalam membangun rumah tangga, kehamilan dan kelahiran anak merupakan hal yang paling ditunggu-tunggu oleh setiap pasangan. Bahkan tak jarang ada pasangan yang rela mengeluarkan banyak uang demi mendapatkan momongan.

Tapi sayangnya, tidak semua hal yang direncanakan berjalan lancar. Yang awalnya bahagia karena bisa cepat hamil berbuah pahit ketika melahirkan. Salah satunya seperti mengalami depresi postpartum atau dikenal dengan istilah sindrom baby blues. Merupakan kondisi wanita yang merasakan sedih serta cemas berlebihan setelah melahirkan.

Biasanya kondisi tersebut terjadi pada 3-4 hari pasca melahirkan dan terjadi selama 2 minggu saja. Sindrom ini mengakibatkan ibu menjadi emosional seperti merasa cemas yang berlebihan, sedih, mudah menangis, dan kondisi terparahnya bahkan bisa membuat penderita menyakiti diri sendiri serta bayinya.

Selain gejala perubahan emosi di atas, ibu yang menderita baby blues juga akan menjadi malas memerhatikan bayinya. Ia menjadi tidak sabaran dan sangat mudah tersinggung.

Penyebab sindrom ini muncul begitu saja tanpa ada alasan yang jelas. Tetapi berbagai perubahan dalam tubuh ibu merupakan pemicu perubahan suasana hati yang cukup ekstrem. Berikut penjelasannya.

1. Perubahan bentuk fisik dan hormonal
Hamil dan melahirkan membuat fisik wanita berubah karena mengalami kenaikan berat badan. Hal tersebut membuat wanita merasa tidak cantik lagi seperti sebelumnya dan membuat pikiran negatif mengenai dirinya sendiri.

Selain itu, naik turunnya hormon yang sangat drastis juga bisa menjadi pemicu emosi ibu tidak stabil sehingga menyebabkan sindrom baby blues.

2. Tidak siap menjadi ibu
Hamil bukan berarti siap menjadi ibu. Usia yang belum dewasa, keadaan ekonomi yang masih pas-pasan, dan kehamilan yang tidak direncanakan bisa membuat wanita mengalami hal yang tidak diinginkan saat melahirkan seperti mengalami sindrom baby blues.

3. Efek pasca melahirkan
Beberapa wanita mengalami rasa sakit pasca melahirkan lebih lama daripada wanita lainnya. Hal tersebut bisa membuat seseorang menjadi tertekan dan menyalahkan bayinya.

Stres, kelelahan, dan kondisi psikologis juga bisa memicu sindrom muncul. Untuk mengatasi hal tersebut, kamu dan pasangan bisa melakukan tindak pencegahan. Seperti melakukan persiapan kehamilan meliputi keadaan ekonomi, psikis, dan fisik.

Kamu juga bisa mencari beragam informasi mengenai sindrom baby blues di artikel-artikel kesehatan atau meminta bantuan langsung pada pakar yang bersangkutan.

Berita Terkait

Berita Terkini