Wanita

Marak Nikah Muda, Ini 5 Risiko Pernikahan Dini

Pertimbangkan baik-baik kesiapan mental dan fisikmu .

Rima Sekarani Imamun Nissa | Yuliana Sere

Marak Nikah Muda, Ini 5 Faktor Risiko Pernikahan Dini. (unsplash)
Marak Nikah Muda, Ini 5 Faktor Risiko Pernikahan Dini. (unsplash)

Himedik.com - Beberapa tahun terakhir, pernikahan dini semakin marak di Indonesia. Meski tidak diperbolehkan, kita masih sering mendengar banyak media memberitakan soal pernikahan di bawah umur.

Sebenarnya, banyak hal yang harus dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk menikah muda, misalnya masalah mental dan fisik. Berikut beberapa risiko yang perlu diperhatikan dari pernikahan dini

1. Ibu muda risiko alami anemia

Pernikahan dini umumnya karena kehamilan yang tidak dikehendaki. Nah, ibu hamil yang masih terlalu muda cenderung berisiko anemia. Jika mengalami ini, maka bayi akan sulit lahir. Ini juga punya efek buruk pada tumbuh kembang bayi saat masih dalam kandungan.

2. Bayi berisiko prematur

Tidak menutup kemungkinan jika nikah muda bisa mendatangkan efek pada bayi, yaitu bayi lahir prematur. Tentu ini bisa berdampak juga pada sebagian organnya maupun alat inderanya.

Ilustrasi ibu hamil. (pixabay)
Ilustrasi ibu hamil. (pixabay)

3. Risiko meninggal pada ibu

Ini terjadi karena wanita belum siap secara fisik untuk melahirkan. Menurut National Health Service, risiko ini lebih besar terjadi pada mereka yang berusia 18 tahun ke bawah.

4. Berisiko tekanan darah tinggi

Wanita di bawah umur bisa mengalami pre-eclampsia yang ditandai dengan adanya protein pada urin serta peningkatan tekanan darah. Tentu ini sangat berisiko apalagi ketika proses melahirkan berlangsung.

5. Keguguran

Ini yang ditakuti kebanyakan wanita yang memilih untuk nikah muda. Pasalnya, rahim yang belum kuat memungkinkan terjadinya keguguran pada janin. Organ tubuh yang belum matang sepenuhnya membuat janin berkembang dengan tidak sempurna.

Itu tadi lima faktor risiko yang bisa terjadi pada kamu yang memilih untuk menikah muda, apalagi sampai harus menjalani pernikahan dini. Jadi, pertimbangkan secara matang soal kesiapan fisik dan mentalmu, ya.

Berita Terkait

Berita Terkini