Info

Perhatikan Gejala Rubella, Penyakit yang Sering Menyerang Anak

Segera ke dokter jika salah satu anggota keluarga mengalami gejala ini.

Rauhanda Riyantama | Yuliana Sere

Anak terinfeksi virus rubella. (LiLy App)
Anak terinfeksi virus rubella. (LiLy App)

Himedik.com - Anak yang belum mendapat vaksin campak, gondok atau jenis vaksin lain biasanya rentan terkena penyakit rubella. Penyakit yang sering disebut campak Jerman ini bukan hanya menyerang anak-anak tapi juga orang dewasa.

Rubella sangat mudah menyebar yang biasanya ditandai dengan kemerahan pada kulit. Saat penyakit ini menyerang wanita hamil, akibat paling fatal yang bisa didapat adalah kematian sang janin, apalagi umur kandungan belum mencapai lima bulan.

Namun, jika sudah melewati usia 5 bulan, biasanya akan menyebabkan kerusakan pada beberapa organ tubuh bayi ketika ia dilahirkan. Bayi juga bisa mengalami tuli, katarak serta mengembangkan penyakit diabetes.

Diketahui penyebab dari penyakit rubella bisa berasal dari hubungan seks, transplantasi organ, virus rubella, dari wanita hamil ke anak atau dari daging yang belum dimasak secara matang.

Dari alodokter, HiMedik merangkum beberapa gejala penyakit rubella. Gejalanya meliputi:

1. Mata merah

2. Nyeri pada sendi, khususnya pada remaja wanita

3. Demam

4. Tak nafsu makan

Anak terinfeksi virus rubella. (HAWA Blog - HAWA Aplikasi Wanita)
Anak terinfeksi virus rubella. (HAWA Blog - HAWA Aplikasi Wanita)

5. Demam

6. Hidung tersumbat

7. Sakit kepala

8. Bintik-bintik merah pada wajah juga pada kaki serta tangan - hampir pada semua bagian tubuh. Ruam ini biasanya terjadi selama 1 sampai 3 hari.

9. Telinda dan leher mengalami pembengkakan kelenjar limfa.

Orang dewasa cenderung mengalami gejala yang lebih parah dibandingkan dengan anak-anak. Virus menyebar ke tubuh dalam kurun waktu 5 hari sampai 1 minggu.

Beberapa cara bisa kamu lakukan untuk menangani penyakit ini. Tujuannya agar meringankan gejala penyakit rubella, bukan untuk menyembuhkan.

Minumlah air hangat yang sudah dicampur madu dan lemon untuk meringankan sakit tenggorokan serta pilek. Selain itu kamu juga harus beristirahat sebanyak mungkin.

Jaga tubuh agar tetap terhidrasi dengan banyak minum air putih. Jika disertai demam, kamu bisa mengonsumsi paracetamol atau ibuprofen agar demam serta nyeri sendi bisa berkurang.

Namun, tentunya obat ini harus kamu konsumsi sesuai dengan petunjuk dokter ya. Apabila salah satu anggota keluargamu mengalami beberapa gejala di atas, segera konsultasikan ke dokter ya.

Berita Terkait

Berita Terkini