Info

3 Mitos Diet Ini Ternyata Menjauhkan Anda dari Berat Badan Ideal

Sebaiknya Anda pandai memilah tips-tips yang Anda dapatkan.

Vika Widiastuti | Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana

ilustrasi diet - (Pixabay/stevepb)
ilustrasi diet - (Pixabay/stevepb)

Himedik.com - Berbagai kiat mendapatkan berat badan ideal bertebaran di internet. Jika Anda benar-benar peduli terhadap kesehatan dan kebugaran, sebaiknya Anda pandai memilah tips-tips yang Anda dapatkan.

Pelatih kebugaran ternama Tiffiny Hall (34) mengatakan, ada tiga mitos yang selama ini dipercaya bisa menurunkan berat badan menjadi ideal. Dihimpun dari Dailymail, Rabu (9/1/2019), berikut 3 mitos dari wanita yang pernah melatih dalam program "Biggest Loser" ini:

1. Membatasi kalori adalah kunci

"Anda mungkin malah merampas nutrisi penting tubuh Anda, seperti protein dan karbohidrat, yang membantu membakar lemak dan membentuk otot," jelas Tiffiny.

Ia menambahkan, jika Anda percaya pada mitos ini, kemungkinan besar Anda malah akan makan berlebihan.

Pelatih kesehatan holistik bersertifikat Lee Holmes juga mengatakan kepada FEMAIL bahwa penurunan berat badan jangka panjang yang sehat bukanlah dengan membatasi dan membakar kalori.

"Bagaimanapun juga, beberapa makanan rendah kalori dapat merusak tubuh Anda, seperti camilan berkalori 100 yang penuh dengan gula buatan, yang dapat membuat Anda merasa kembung," jelas Lee.

Tiffiny Hall - (Instagram/@tiffhall_xo)
Tiffiny Hall - (Instagram/@tiffhall_xo)

2. Anda harus berjam-jam olahraga di gym

"Jika Anda menghabiskan waktu berjam-jam di gym untuk melakukan hal yang sama berulang-ulang, tubuh Anda terbiasa dengan gerakan itu sehingga membuat latihan ini kurang efektif," jelas Tiffiny.

Sebagai gantinya, ibu satu anak ini menyarankan untuk mengikuti 'exercise plan', yang terdiri dari latihan intensitas tinggi selama 20 menit.

3. Puasa dan pembersihan dengan hanya minum jus menurunkan berat badan untuk jangka panjang

"Anda hanya akan kehilangan berat air, bukan lemak. Tidak terlalu bagus dalam jangka pendek dan jelas tidak terlalu bagus dalam jangka panjang, terang Tiffiny.

Begitu juga Lee mengatakan, diet yang ngetren selalu datang dan pergi seperti naik turunnya berat badan.

'Keseimbangan dan makan dengan bijaksana adalah kunci," ujar Lee.

Berita Terkait

Berita Terkini