Info

Jangan Bangun Kesiangan, Cuaca di Pagi Hari Bisa Pengaruhi Mood Bekerja

Sebuah studi menunjukkan bahwa cuaca di pagi hari bisa memengaruhi suasana hati atau mood saat bekerja.

Yasinta Rahmawati | Fita Nofiana

Ilustrasi cuaca saat turun hujan. (pixabay)
Ilustrasi cuaca saat turun hujan. (pixabay)

Himedik.com - Sebuah penelitian menunjukkan bahwa cuaca di pagi hari bisa sangat berpengaruh pada suasana hati dan energi secara keseluruhan terutama di tempat kerja.

Melansir dari Mdlinx, para peneliti di Universitas Leuphana Lüneburg melakukan penelitian yang menyelidiki efek cuaca pagi hari pada perasaan orang-orang saat mereka bekerja. Penelitian mereka telah diterbitkan pada jurnal IAAP's Applied Psychology.

Secara khusus, peneliti menganalisis tingkat energi orang, kepuasan kerja, kelelahan, dan stres yang berkaitan dengan cuaca pagi.

"Semua orang lesu dan membicarakan cuaca. Biasanya, kami meneliti bagaimana faktor-faktor di tempat kerja, seperti konflik, beban kerja yang tinggi, atau dukungan, berhubungan dengan perasaan karyawan," kata Laura Venz, salah satu peneliti yang melakukan penelitian tersebut kepada Medical Xpress.

"Tapi faktor yang tampaknya tidak relevan, seperti cuaca mungkin memang memainkan peran," imbuhnya.

Untuk menguji hipotesis mereka, para peneliti meminta karyawan untuk menjawab dua survei setiap hari di semua hari kerja. Satu pertanyaan diajukan pada pagi hari sebelum mereka mulai bekerja dan satu pertanyaan lagi setelah bekerja.

Selanjutnya, mereka diberi ilustrasi yang umumnya digunakan untuk meringkas prakiraan cuaca yaitu, matahari, matahari yang sebagian tersembunyi oleh awan, awan dengan hujan, dan sebagainya.

"Peserta cukup memilih ikon yang menampilkan cuaca terkini," jelas Venz.

Ilustrasi - Seorang ASN perempuan menggunakan payung saat hujan. [Foto: Ayobandung.com]
Ilustrasi - Seorang ASN perempuan menggunakan payung saat hujan. [Foto: Ayobandung.com]

"Setelah bekerja, mereka menjawab pertanyaan yang mengukur suasana hati mereka seperti kepuasan, semangat, kelelahan, pengaruh negatif. Ini memungkinkan kami untuk menghubungkan cuaca pagi dengan kesejahteraan di hari yang sama setelah bekerja," ujar Venz.

Menariknya, data yang mereka kumpulkan menunjukkan bahwa cuaca pagi hanya terkait dengan kondisi kesejahteraan positif dan tidak terkait dengan kondisi negatif.

Dengan kata lain, para peneliti menemukan bahwa semakin baik cuaca di pagi hari, maka semakin banyak pula karyawan yang merasa berenergi dan puas dengan pekerjaan mereka.

Sebaliknya, pada saat cuaca buruk, masyarakat semakin merasa lelah dan tidak puas. Di sisi lain, indikator kesejahteraan yang lebih negatif, seperti kelelahan dan stres, tampaknya tidak begitu terpengaruh oleh cuaca.

Berita Terkait

Berita Terkini