Info

Mengenal Sindrom Alice in Wonderland yang Picu Perubahan Cara Pandang Otak

Sindorom ini merupakan sebuah kondisi yang menyebabkan perubahan persepsi dan disorientasi.

Yasinta Rahmawati | Fita Nofiana

Ilustrasi AWS. (ScienceAlert)
Ilustrasi AWS. (ScienceAlert)

Himedik.com - Pernah mendengar soal dongeng legendaris Alice in Wonderland? Nyatanya Alice yang berada di pulau ajaib bukan sekadar dongeng, sebab dalam dunia kesehatan ada kondisi yang disebut dengan sindrom Alice in Wonderland (AWS).

Melansir dari Healthline, sindrom Alice in Wonderland (AWS) juga dikenal sebagai sindrom Todd atau dismetropsia. Sindorom ini merupakan sebuah kondisi yang menyebabkan perubahan persepsi dan disorientasi.

Saat Anda menderita penyakit ini, Anda mungkin merasa lebih besar atau lebih kecil dari yang sebenarnya. Anda mungkin juga merasa bahwa ruangan tempat Anda berada atau perabotan di sekitarnya tampak bergeser dan terasa lebih jauh atau lebih dekat daripada yang sebenarnya.

Kondisi ini bukanlah akibat dari masalah pada mata atau halusinasi. AWS disebabkan oleh perubahan dalam cara otak memandang lingkungan dan penampilan tubuh. Sindrom ini dapat memengaruhi berbagai indera, termasuk penglihatan, sentuhan, dan pendengaran. Anda mungkin juga kehilangan kesadaran akan waktu. AWS terutama memengaruhi anak-anak dan dewasa muda. 

Episode AWS berbeda untuk setiap orang. Apa yang Anda alami mungkin berbeda dari satu episode ke episode berikutnya juga. Episode biasa berlangsung beberapa menit namun juga bisa hingga setengah jam. Berikut beberapa gejala AWS,  antara lain:

1. Migrain

Orang yang mengalami AWS lebih cenderung mengalami migrain. Beberapa peneliti dan dokter percaya AWS sebenarnya adalah aura.

Ilustrasi. [Shutterstock]
Ilustrasi. [Shutterstock]

2. Distorsi ukuran

Distorsi ukuran bisa beruba micropsia atau makropsia. Micropsia adalah sensasi bahwa tubuh atau benda di sekitar Anda semakin mengecil. Sementara macropsia adalah sensasi bahwa tubuh atau benda di sekitar Anda membesar. Keduanya adalah pengalaman umum selama mengalami AWS.

3. Distorsi persepsi

Distorsi persepsi muncul dengan sensasi benda di sekitar terasa lebih jauh atau lebih dekat dari sebenarnya. Jika Anda merasa benda di dekat Anda semakin besar atau semakin dekat dengan Anda dari yang sebenarnya, Anda mengalami pelopsia. Kebalikannya adalah teleopsia yang merupakan sensasi bahwa objek semakin kecil atau semakin menjauh dari Anda daripada yang sebenarnya.

4. Distorsi waktu

Beberapa orang dengan AWS kehilangan kesadaran akan waktu. Mereka mungkin merasa waktu bergerak lebih cepat atau lebih lambat dari yang sebenarnya.

5. Distorsi suara

Setiap suara, bahkan suara yang biasanya tenang terdengar keras dan mengganggu.

6. Kehilangan kendali anggota tubuh atau kehilangan koordinasi

Gejala ini terjadi ketika otot merasa seolah-olah bertindak tanpa disengaja. Dengan kata lain, Anda mungkin merasa seolah-olah Anda tidak mengendalikan anggota tubuh Anda. Anda mungkin merasa tidak terkoordinasi atau mengalami kesulitan bergerak seperti biasa.

Meskipun diperlukan lebih banyak penelitian, migrain dianggap sebagai penyebab utama AWS pada orang dewasa. Sementara infeksi virus dianggap sebagai penyebab utama AWS pada anak-anak. Kondisi lain yang mungkin menyebabkan AWS, antara lain:

  • Stres
  • Penggunaan obat batuk
  • Penggunaan obat halusinogen
  • Epilepsi
  • Stroke
  • Tumor otak

Berita Terkait

Berita Terkini