Info

Sering Digunakan, Makeup Anti-Air Cenderung Mengandung Pemicu Kanker

Sebuah studi menunjukkan keterkaitan antara peralatan makeup dan kanker.

Fita Nofiana

Ilustrasi makeup. (mfdayspa.gr)
Ilustrasi makeup. (mfdayspa.gr)

Himedik.com - Meskipun awet, berbagai riasan yang menempel lama di wajah mengandung bahan penyebab kanker. Dalam hal ini, para peneliti melihat berbagai produk makeup populer seperti maskara water proof, lipcream, hingga alas bedak yang dianggap terkait dengan kanker. 

Melansir dari Insider, para peneliti menguji 231 produk kosmetik dari toko dan merek di seluruh Amerika Serikat dan Kanada.

Sekitar setengah dari produk makeup ini mengandung kadar fluor yang tinggi di mana para peneliti melihat adanya bahan kimia beracun yang disebut PFAS.

PFAS ada di kosmetik tetapi hanya sebagian kecil dari mereka yang telah diuji toksisitasnya. Semua PFAS adalah buatan manusia dan lambat terurai di lingkungan dan tubuh.

"Karena mereka [PFAS] tidak rusak, mereka dapat menumpuk di air dan makanan, mereka dapat tinggal di tubuh kita, dan mereka dapat menyebabkan efek kesehatan," kata Thomas Bruton, seorang penulis studi dan ilmuwan senior di Green Science Policy Institute.

Studi ini diterbitkan hari ini di Environmental Science & Technology Letters.

Paparan dua jenis PFAS yang paling banyak dipelajari disebut PFOA dan PFOS di mana telah dikaitkan dengan peningkatan risiko beberapa jenis kanker, berat badan lahir rendah, dan masalah dengan tiroid dan sistem kekebalan tubuh.

Riasan tahan air dan tahan lama kemungkinan besar mengandung PFAS.

Ilustrasi Lipstick (Pixabay)
Ilustrasi Lipstick (Pixabay)

Para peneliti menemukan bahwa lebih dari tiga perempat maskara tahan air, hampir dua pertiga alas bedak dan lipstik cair, dan lebih dari setengah produk mata dan bibir memiliki kadar fluor tinggi menunjukkan adanya PFAS.

"Itu masuk akal bagi kami karena beberapa dari produk tersebut cenderung dipasarkan sebagai produk tahan air atau tahan lama," kata Bruton kepada Insider. 

Tim memilih 29 produk dengan kadar fluor tinggi untuk dianalisis lebih lanjut dan semuanya ditemukan mengandung setidaknya empat PFAS yang menjadi perhatian. Namun sebagian besar produk tidak mencantumkan PFAS pada label.

"Meskipun pemakai lipstik mungkin makan sedikit tanpa sengaja, produk makeup relatif tidak diatur dibandingkan dengan industri makanan dan obat-obatan," kata Graham Peaslee, penulis senior studi tersebut.

Hampir 90 persen produk dengan kadar fluor tinggo termasuk 29 yang dikonfirmasi mengandung PFAS tidak mencantumkan PFAS pada label bahan produk mereka.

Berita Terkait

Berita Terkini