Info

Rusia Larang Warganya Hubungan Seks Usai Vaksin Covid-19, ini Penyebabnya!

Rusia melarang warganya untuk hubungan seks setelah suntik vaksin Covid-19.

Shevinna Putti Anggraeni

hubungan seks (pixabay)
hubungan seks (pixabay)

Himedik.com - Pejabat kesehatan Rusi memperingatkan warganya untuk tidak melakukan hubungan seks setelah suntik vaksin Covid-19.

Peringatan ini dipublikasikan ketika Rusia sedang berusaha untuk meningkatkan peluncuran vaksin Covid-19 yang sebelumnya cukup lambat.

Rusia meningkatkan peluncuran vaksin Covid-19, karena kasus infeksi dan kematian akibat virus corona Covid-19 yang melonjak beberapa pekan terakhir.

Tapi, Dr Denis Graifer memperingatkan bahwa hubungan seks berkaitan dengan peningkatan stres fisik. Karena itu, setiap orang lebih baik menghindari hubungan seks setelah suntik vaksin Covid-19 selama 3 hari.

"Saya percaya dan semua orang juga pasti tahu kalau seks adalah aktivitas yang cukup menghabiskan energi. Jadi, kami memperingatkan orang-orang untuk menghindari aktivitas fisik berat setelah vaksinasi, termasuk hubungan seks" kata wakil Menteri kesehatan dari wilayah Saratov dikutip dari Daily Star.

Ilustrasi vaksin Covid-19 (unsplash/@hakannural)
Ilustrasi vaksin Covid-19 (unsplash/@hakannural)

Selain itu, pihaknya juga meminta orang-orang di Rusia untuk menghindari minum alkohol, merokok dan mengunjungi sauna setelah suntik vaksin Covid-19.

Di luar semua itu, orang-orang bebas melakukan apapun dengan hati-hati dan mengikuti protokol kesehatan. Ia meminta orang-orang untuk melakukan sesuatu yang sesuai akal sehat dan tidak berlebihan.

Adapun salah satu vaksin Covid-19 yang digunakan Rusia untuk memerangi pandemi virus corona Covid-19 adalah vaksin Sputnik V.

 

Berita Terkait

Berita Terkini