Info

Gejala Kolesterol Tinggi, Waspadai Bintik-bintik Putih di Bibir!

Bintik-bintik putih di bibir bisa menjadi gejala kolesterol tinggi.

Shevinna Putti Anggraeni

Ilustrasi bibir. (Pixabay/AdinaVoicu)
Ilustrasi bibir. (Pixabay/AdinaVoicu)

Himedik.com - Kolesterol tinggi terjadi ketika zat lemak dalam tubuh terlalu banyak. Zat lemak ini berperan penting untuk membangun struktur membran sel dan membantu metabolisme.

Padahal kadar kolesterol tinggi secara konsisten bisa menyumbat arteri, sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung. Sayangnya, kadar kolesterol tinggi seringkali tidak terdeteksi.

Sebab, gejala kolesterol tinggi cukup tidak jelas. Tapi, kadar kolesterol tinggi terkadang bisa menggelmbung hingga ke permukaan tubuh, salah satunya area bibir.

Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal penelitian gigi menunjukkan butiran Fordyce (FGs) di di bibir bisa menandakan kadar kolesterol tinggi dalam darah. Butiran Fordyce adalah bintik-bintik kecil dan putih yang bisa muncul di bibir.

Penelitian ini pun bertujuan untuk mengeksplorasi hubungan potensial antara deteksi FG dan peningkatan kadar kolesterol. Para peneliti pun membagi peserta menjadi dua kelompok, yang mana kelompok pertama terdiri dari individu dengan FG dan kelompok kedua yang tidak memiliki FG.

Semua peserta disarankan untuk berpuasa 9 sampai 12 jam sebelum menjalani pemeriksaan mulut yang komprehensif. Peneliti juga mengambil sampel darah peserta dan diuji untuk profil lipid lengkap.

Ilustrasi kolesterol tinggi. (Shutterstock)
Ilustrasi kolesterol tinggi. (Shutterstock)

Profil lipid adalah tes darah yang dapat mengukur jumlah kolesterol dan timbunan lemak lainnya dalam darah Anda. Para peneliti menemukan bahwa orang-orang dengan profil lipid yang tinggi cenderung memiliki risiko FG tertinggi.

Cara mendeteksi kolesterol tinggi

Secara umum, kolesterol tinggi tidak menunjukkan gejala. Kondisi ini bisa didiagnosis melalui tes darah. Dokter biasanya akan menyarankan tes darah jika pasien diduga memiliki kadar kolesterol tinggi.

Tapi, NHS mengatakan usia, berat badan, tekanan darah tinggi dan diabetes bisa meningkatkan risiko kolesterol tinggi. Karena itu, NHS menyarankan orang usia 40 tahun ke atas, kelebihan berat badan dan memiliki riwayat jantung dalam keluarga untuk cek kolesterol.

Cara menurunkan kolesterol tinggi

Konsumsi makanan sehat bisa membuat perbedaan besar pada kadar kolesterol dan kesehatan jantung. Karena, ada beberapa makanan yang bisa membantu menurunkan kolesterol secara aktif.

"Kurangi konsumsi lemak jenuh dan menggantinya dengan lemak tak jenuh adalah cara terbaik untuk menurunkan kolesterol Anda," kata Heart UK dikutip dari Express.

Lemak jenuh adalah jenis lemak yang ditemukan dalam mentega, lemak babi, ghee, daging berlemak dan keju. Adapun makanan yang mengandung lemak tak jenuh, antara lain:

  1. Minyak nabati, seperti minyak zaitun, bunga matahari, jagung, lobak, kacang-kacangan dan biji-bijian
  2. Alpukat, kacang-kacangan dan biji-bijian
  3. Selai lemak dari minyak nabati, seperti bunga matahari dan minyak zaitun
  4. Ikan yang berminyak

Berita Terkait

Berita Terkini