Info

Posisi Kepala Bayi Menjelang Melahirkan Harus di Bawah, Mengapa?

Bagaimana cara mengetahui posisi kepala janin menjelang melahirkan?

Rosiana Chozanah

Ilustrasi hamil (Unplash/freestocks.org)
Ilustrasi hamil (Unplash/freestocks.org)

Himedik.com - Seiring waktu di masa kehamilan janin akan berubah posisi. Ketika mendekati persalinan, umumnya kepala janin akan berada di posisi bawah.

Istilah medis untuk posisi ini adalah presentasi vertex. Dalam persalinan normal, posisi ini sangat penting karena meningkatkan peluang melahirkan secara aman dan lancar.

Berdasarkan Insider, kepala janin akan mulai berada di bawah setelah usia 20 minggu. Namun, kondisi ini dapat berbeda di setiap kehamilan.

"Saat kehamilan tua, kemungkinan bayi akan berada di bawah, atau presentasi vertex, akan meningkat," jelas Obgyn Gerardo Bustillo di Memorial Care Orange Coast Medical Center.

Lebih lanjut, Bustillo mengatakan bahwa peluangnya mencapai sekitar 75% sebelum 28 minggu. Sementara pada minggu ke-32, atau 8 minggu sebelum tanggal jatuh tempo, peluangnya sekitar 90%.

Ilustrasi Janin dalam Kandungan. (Pixabay//Skitterphoto)
Ilustrasi Janin dalam Kandungan. (Pixabay//Skitterphoto)

"Jangka penuh adalah ketika Anda mencapai peluang 97%," sambungnya.

Bagaimana cara mengetahui bahwa janin sudah berada di bawah?

Beberapa ibu hamil dapat merasakan saat janin sudah berubah posisi. Biasanya saat kepala bayi di atas, ibu kemungkinan akan mengalami ketidaknyamanan di bawah tulang rusak dan merasa ditendang di perut bagian bawah.

Sementara saat janin di bawah, sang ibu akan merasa perutnya ditendang di bagian atas perut dan rasa tidak nyaman terasa di panggul.

“Seringkali kita bisa mengetahuinya hanya dengan memeriksa perut dari luar. Juga, dokter bisa merasakan kepala biasanya selama pemeriksaan panggul karena pasti terasa jauh lebih keras," tandas Bustillo.

Berita Terkait

Berita Terkini