Info

Sebaiknya Hindari Minum Teh saat Sahur, Ini Alasannya

Tak hanya saat sahur, minum teh langsung setelah makan sebenarnya tidak dianjurkan.

Yasinta Rahmawati

Ilustrasi teh panas (Pixabay)
Ilustrasi teh panas (Pixabay)

Himedik.com - Makan dan minum saat sahur menjadi kunci agar kita dapat lebih kuat dalam menjalani puasa dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari. Namun, ada minuman yang sebaiknya Anda hindari saat sahur.

Saat sahur, disarankan untuk menyantap makan yang bernutrisi agar kebutuh gizi terpenuhi. Selain itu, dianjurkan pula minum air putih yang cukup saat sahur supanya tidak dehidrasi.

Karena waktu sahur ada di saat dini hari yang dingin, membuat minum secangkir teh panas setelah makan menjadi sesuatu yang nikmat.

Tapi tahukah Anda, teh merupakan minuman yang sebaiknya dihindari saat sahur. Mengapa? Berikut beberapa alasannya, dirangkum dari Alodokter.

1. Mengganggu penyerapan zat besi

Tak hanya saat sahur, minum teh langsung setelah makan sebenarnya tidak dianjurkan. Meskipun teh mengandung antioksidan yang bermanfaat, meminumnya setelah makan bisa mengikat zat besi dan mineral lain dalam makanan, sehingga tidak terserap tubuh dengan baik.

Ilustrasi teh (Pexels/Mareefe)
Ilustrasi teh (Pexels/Mareefe)

2. Membuat mudah haus

Teh memiliki efek diuretik sehingga bisa membuat seseorang ingin buang air kecil terus. Efek diuretik ini tentunya bisa menguras cairan yang ada dalam tubuh dalam jangka waktu yang singkat. Karenanya, rasa haus akan lebih cepat datang.

3. Menaikkan risiko asam lambung naik

Karena mengandung kafein, teh bisa merangsang peningkatan produksi asam lambung serta memicu rasa tidak nyaman di perut.

Ada berbagai jenis minuman yang disarankan dikonsumsi saat sahur. Karena teh bisa membuat seseorang cepat merasa, Anda bisa menggantinya dengan air putih hangat campur madu, air kelapa, wedang jahe maupun susu.

Berita Terkait

Berita Terkini