Wanita

Masih Ragu? Ini Posisi Bercinta yang Harus Dihindari Saat Hamil

Faktanya, bercinta saat hamil justru memberikan manfaat bagi sang ibu dan calon bayi. Bila masih ragu dan bimbang, ada baiknya simak ulasan berikut ini.

Rauhanda Riyantama

Ilustrasi ibu hamil. (whattoexpect.com)
Ilustrasi ibu hamil. (whattoexpect.com)

Himedik.com - Kehamilan jadi momen yang paling membahagiakan bagi para pasangan suami-istri. Pasalnya, program kehamilan yang dijalankan membuahkan hasil. Tapi tahukah moms, jika selama masa kehamilan ada beberapa posisi bercinta yang perlu dihindari agar tidak membahayakan kandungan.

Karena alasan ini, banyak pasangan yang takut bercinta selama masa kehamilan. Faktanya, bercinta saat hamil justru memberikan manfaat bagi sang ibu dan calon bayi.

Bila masih ragu dan bimbang, ada baiknya simak ulasan mengenai posisi bercinta yang harus dihindari saat hamil. Berikut penjelasannya moms!

Ilustrasi bercinta. (Thinkstock)
Ilustrasi bercinta. (Thinkstock)

Bercinta pada Trimester Pertama

Pada trimester pertama, tidak ada batasan posisi bercinta yang dapat dilakukan. Namun, mungkin saja ada kondisi yang mendapat larangan dari dokter untuk banyak istirahat dan mengatur frekuensi bercinta. Hal ini dilakukan semata-mata untuk mengembalikan vitalitas.

Jika selama merasa nyaman dan tidak sakit saat bercinta, maka bebas memilih posisi apa saja. Asalkan tidak berlebihan dan memastikan keamanan kandungan.

Selain itu, jika suami melakukan seks oral pastikan tidak meniupkan udara ke dalam miss V. Sebab ini dapat menimbulkan emboli udara sehingga membahayakan sang ibu dan calon bayi.

Setelah selesai bercinta, pastikan mencuci bersih miss V kamu moms!

Bercinta pada Trimester Kedua

Selama trimester kedua, baiknya hindari posisi bercinta yang mengharuskan berbaring atau telentang. Dalam posisi ini ada kemungkinan rahim yang tumbuh menekan pembuluh darah utama. Dampaknya aliran darah ke plasenta akan melambat dan membahayakan calon bayi.

Pilihan terbaik adalah gaya doggy, posisi gunting, menyendok (spooning), atau posisi di atas suami. Itu adalah pilihan posisi bercinta paling aman selama trimester kedua moms.

Ilustrasi hubungan suami istri. (Mirror)
Ilustrasi hubungan suami istri. (Mirror)

Bercinta pada Trimester Ketiga

Pada trimester ketiga, perut semakin membesar sehingga badan semakin sulit untuk bergerak. Jadi cobalah gaya bercinta senyaman mungkin. Dan paling penting hindari gaya bercinta yang terlalu kuat dan keras.

Melakukan sanggama dengan posisi duduk di pangkuan suami juga harus dihindari. Lantaran posisi seperti ini menimbulkan penetrasi yang dalam. Dikhawatirkan akan berpengaruh pada kehamilan.

Tak hanya itu, posisi lain yang harus dihindari adalah posisi bercinta seperti kura-kura (seperti doggy style, tapi bahu dan wajah merendah ke lantai) dan posisi anvil (variasi dari posisi misionaris, di mana kedua kaki diangkat dan diletakkan pada bahu suami).

Kedua posisi ini tidak hanya sangat sulit dilakukan dengan perut membesar, tapi juga akan memberi tekanan pada perut secara langsung dan penetrasi yang dalam pada serviks sehingga bisa menyakiti sang ibu maupun si kecil.

Itulah beberapa posisi bercinta yang perlu dihindari selama masa hamil. Semoga bermanfaat moms!

Berita Terkait

Berita Terkini