Info

Sulit Fokus? Enam Makanan Ini Bisa Bantu Kamu Kembali Fokus

Ini makanan penambah fokus yang belum kamu tahu.

Rauhanda Riyantama | Yuliana Sere

Ilustrasi mata lelah (lasikofnv)
Ilustrasi mata lelah (lasikofnv)

Himedik.com - Saat kita lelah, tubuh biasanya akan kehilangan fokus untuk melakukan suatu pekerjaan. Di saat ini, biasanya kamu butuh istirahat atau sekadar berjalan menikmati suasana kantor.

Selain itu, beberapa makanan juga bisa menjadi alternatif lain untuk menambah fokus. Dilansir dari webmd, enam makanan berikut bisa bantu kamu menambah fokus.

1. Kafein

Kafein dapat memberi energi dan membantu kamu berkonsentrasi. Ini bisa ditemukan dalam kopi, coklat atau minuman berenergi. Namun ini bisa membuat kamu gelisah dan tidak nyaman jika dikonsumsi berlebihan.

2. Gula

Gula adalah sumber bahan bakar pilihan otak- bukan gula meja, tetapi glukosa, yang diproses tubuh dari gula dan karbohidrat yang kamu makan. Itu sebabnya segelas jus jeruk atau jus buah lain dapat memberikan dorongan jangka pendek pada ingatan, pemikiran, dan kemampuan mental.

Jus jeruk. (pixabay)
Jus jeruk. (pixabay)

3. Sarapan

Jangan lewatkan sarapan. Studi telah menemukan bahwa sarapan dapat meningkatkan ingatan dan perhatian jangka pendek. Jangan berlebihan. Peneliti juga menemukan sarapan tinggi kalori tampaknya menghambat konsentrasi.

4. Kacang dan cokelat

Kacang-kacangan dan biji-bijian adalah sumber antioksidan vitamin E yang baik yang bisa mengurangi penurunan kognitif seiring pertambahan usia.

Cokelat hitam juga memiliki sifat antioksidan kuat serta mengandung stimulan alami seperti kafein yang dapat meningkatkan fokus.

5. Diet yang benar

Mungkin terdengar basi tapi itu benar. Jika diet tidak memiliki nutrisi penting, itu dapat merusak kemampuanmu untuk berkonsentrasi.

Makan terlalu banyak atau terlalu sedikit juga dapat mengganggu fokus. Makanan berat dapat membuat kamu merasa lelah, sementara terlalu sedikit kalori dapat menyebabkan rasa lapar yang mengganggu.

6. Alpukat

Buah ini membantu mengoptimalkan sirkulasi yang berkontribusi pada aliran darah yang lebih baik ke otak. Konsumsi buah ini dapat membantu mengurangi penurunan tingkat kognitif.

Berita Terkait

Berita Terkini