Himedik.com - Tahukah kamu bahwa alkohol akan langsung masuk ke otak hanya dalam waktu 30 detik setelah meminumnya? Hal itu akan memperlambat zat kimia di otak serta jalur yang digunakan sel-sel otak untuk mengirim pesan.
Mengubah suasana hati, memperlambat refleks terhadap sesuatu, dan mengganggu keseimbangan. Kamu juga tidak bisa berpikir jernih, bahkan cenderung lupa setelah terbebas dari pengaruh alkohol.
Baca Juga
Lalu apa efek jangka panjang alkohol pada tubuh?
Otak menyusut
Minuman keras (beralkohol) dapat memengaruhi bentuk dan fungsi otak. Terlalu banyak minum alkohol dapat membuat sel-sel otak mengecil dan otak menyusut.
Hal itu akan berdampak besar pada kemampuan berpikir, belajar, dan mengingat. Dapat mempersulit menjaga suhu tubuh tetap normal serta mengontrol gerakan.
Membantu tertidur, tapi...
Alkohol dapat membuatmu mengantuk, sehingga kamu dapat tertidur lebih mudah. Namun, kamu tidak akan tidur nyenyak.
Sepanjang malam, tubuh akan memproses alkohol dan setelah efeknya hilang, kamu akan merasa pusing.
Sakit perut
Minuman keras dapat mengiritasi lapisan perut, usus kecil, hingga usus besar. Hal ini karena asam dan alkohol yang menumpuk, membuatmu mual, muntah, mulas, dan diare.
Masalah hati
Hati menangani banyak racun termasuk alkohol. Namun seiring berjalannya waktu, konsumsi alkohol berlebih dapat membuat hati berlemak dan jaringan berserat lebih tebal. Akibatnya aliran darah terganggu, sehingga sel-sel hati tidak mendapatkan apa yang dibutuhkan untuk bertahan hidup.
Sebenarnya masih banyak lagi dampak buruk alkohol bagi tubuh. Seperti kerusakan pankreas, diabetes, hingga penyakit jantung.
Jadi, jika masih sayang dengan tubuhmu sebaiknya kurangi konsumsi alkohol mulai dari sekarang dan terapkan pola hidup sehat.