Info

Penderita Penyakit Ginjal Perlu Menghindari Belimbing, Ketahui Alasannya

Meski belimbing memiliki banyak manfaat dan nutrisi, penderita penyakit ginjal perlu menghindarinya.

Yasinta Rahmawati

Ilustrasi buah belimbing. (Pixabay)
Ilustrasi buah belimbing. (Pixabay)

Himedik.com - Buah belimbing biasa tumbuh di negara tropis dan dikenal memiliki bentuk yang unik. Ketika diiris secara horizontal, bentuk buah belimbing akan menyerupai bintang.

Jika sudah matang, buah satu ini memiliki tekstur renyah dan berair serta memiliki rasa manis dan sedikit asam.

Tak cuma memiliki bentuk unik, buah belimbing kaya akan kandungan vitamin C, serat, dan antioksidan. Dikutip dari Healthline, belimbing juga mengandung zat lain yang membuatnya semakin menyehatkan, termasuk quercetin, asam galat, dan epikatekin.

Senyawa tersebut memiliki sifat antioksidan yang kuat dan berbagai manfaat kesehatan.

Di sisi lain, tingginya jumlah serat dalam belimbing dapat membantu darah menyerap glukosa secara perlahan dan menyeimbangkan kadar gula darah.

Meski belimbing memiliki banyak manfaat dan nutrisi, orang dengan masalah kesehatan tertentu mungkin perlu menghindarinya, khususnya penderita penyakit ginjal.

Sebab pada beberapa orang dengan masalah ginjal, buah belimbing dapat menyebabkan komplikasi neurologis, termasuk kebingungan dan kejang.

Ini dikarenakan belimbing mengandung zat beracun yang disebut neurotoksin. Orang dengan ginjal yang sehat dapat memproses dan mengeluarkan racun ini dari tubuh mereka, namun tidak dengan mereka yang mengidap penyakit ginjal.

Toksin akan tetap berada di dalam tubuh dan menyebabkan penyakit serius bagi penderita penyakit ini.

Jika Anda memiliki penyakit ginjal, sangat penting untuk menghindari makan buah belimbing. Begitu pula dengan orang yang mengonsumsi obat resep juga perlu berkonsultasi dengan dokter dahulu sebelum mengonsumsi buah belimbing.

Berita Terkait

Berita Terkini