Himedik.com - Peelitian baru menunjukkan bahwa pola makan bebasis nabati bisa membantu mencegah gagal jantung. Hal ini dinyatakan dalam penelitian yang disusun oleh para peneliti dari Fakultas Kedokteran Universitas Boston.
Melansir dari Medical Xpress, penelitian tersebut menemukan bahwa makan lebih banyak makanan nabati seperti berry dan sayuran berdaun hijau dapat memperlambat gagal jantung. Namun, pola makan ini juga harus dibarengi dengan membatasi konsumsi makanan tinggi lemak jenuh dan produk hewani.
Baca Juga
Jangan Abaikan Anak Suka Jalan Jinjit, Bisa Jadi ini 5 Penyebabnya!
Bolehkah Olahraga Usai Suntik Vaksin Covid-19? ini Anjuran Ahli!
Infeksi Virus Corona Covid-19, ini Gejala Umum Pada Orang yang Sudah Vaksin
Awas, Ancaman Penyakit RSV Mengintai Usai Pandemi Virus Corona Berakhir!
Minum Air Dingin Disebut Bisa Membakar Kalori, Benarkah?
Efek Virus Corona Pada Anak dan Orang Dewasa Berbeda, Kenali 5 Gejalanya!
Temuan ini telah diterbitkan pada British Journal of Nutrition. Gagal jantung (HF) memberi efek merugikan pada beberapa sistem organ dan dikaitkan dengan risiko penurunan kognitif serta demensia yang lebih tinggi.
Penerapan diet, seperti diet Mediterania (MIND) dan Dietary Approaches to Stop Hypertension (DASH) yang ditandai dengan asupan tinggi makanan nabati adalah salah satu rekomendasi gaya hidup untuk pencegahan gagal jantung.
Para peneliti menemukan diet MIND yang menekankan konsumsi buah berry dan sayuran berdaun hijau sambil membatasi asupan makanan tinggi lemak jenuh dan produk hewani, secara positif menguntungkan fungsi ventrikel kiri jantung yang bertanggung jawab untuk memompa darah beroksigen ke seluruh tubuh.
"Temuan kami menyoroti pentingnya kepatuhan terhadap diet MIND untuk kesehatan kardiovaskular yang lebih baik dan lebih lanjut mengurangi beban penyakit kardiovaskular di masyarakat," jelas penulis penelitian, Vanessa Xanthakis, PhD, Asisten Profesor Kedokteran dan Biostatistik di BUSM dan Investigator untuk Studi Jantung Framingham.