Wanita

Resah Punya Pinggul dan Paha Besar? Simak Penjelasan Ahli

Memiliki lemak di beberapa bagian tubuh, seperti pinggul dan paha bukan berati tidak sehat.

Rauhanda Riyantama

Ilustrasi wanita dengan pinggul dan paha besar. (musely.com)
Ilustrasi wanita dengan pinggul dan paha besar. (musely.com)

Himedik.com - Masih banyak wanita yang kurang bersyukur akan bentuk tubuhnya. Meski memiliki berat badan ideal, tapi jika ada bagian tubuh yang terlihat berlemak bisa dipastikan menjadi persoalan tersendiri.

Jika kamu termasuk yang mengkhawatirkan hal tersebut, sebaiknya hindari. Sebab memiliki lemak di beberapa bagian tubuh, seperti pinggul dan paha bukan berati tidak sehat.

Dilansir dari Live Science, sebuah studi menemukan kasus metebolisme tubuh tak sehat pada orang-orang kurus. Artinya mereka memiliki indeks massa tubuh (BMI) dalam kisaran normal, namun setidaknya memiliki risiko penyakit jantung dan diabetes karena metabolisme yang tidak sehat.

Cantik tak harus kurus. (eatthis.com)
Cantik tak harus kurus. (eatthis.com)

Para peneliti di Jerman menganalisis informasi dari hampir 1.000 orang, termasuk orang dengan berat badan normal, kelebihan berat badan, dan obesitas. Mereka menjani tes untuk menentukan distribusi lemak ke tubuh.

Hasilnya, di antara orang dengan berat badan normal memiliki metabolisme tidak sehat karena akumulasi lemak yang sedikit di tubuh bagian bawah. Dengan kata lain, lebih banyak lemak di tubuh bagian bawah akan melindungi diri dari masalah metabolisme tersebut.

"Ini mungkin. Karena ketika lemak disimpan di tubuh bagian bawah, ia akan tetap menempel. Tetapi jika tidak disimpan di tubuh bagian bawah, lemak bisa berakhir di tempat berbahaya, seperti sekitar hati," ungkap salah satu penulis Norbert Stefan, dari rumah sakit Universitas Tubingen, Jerman.

Berita Terkait

Berita Terkini