Himedik.com - Kencing atau buang air kecil saat sekalian sedang mandi memang hal biasa. Namun kencing di bawah guyuran shower atau sambil mengalirkan air ternyata bisa menyebabkan kondisi kesehatan tertentu.
Melansir dari Insider, Dr. Alicia Jeffrey-Thomas, seorang dokter terapi fisik yang berbasis di Boston mengatakan kepada 467.000 pengikutnya di TikTok bahwa Anda tidak boleh buang air kecil di bawah guyuran shower. Hal ini disebabkan karena kebiasaan ini bisa melatih otak Anda untuk mengasosiasikan suara air mengalir dengan buang air kecil.
Baca Juga
Sering Kerja Shift Malam Tingkatkan Risiko Fibrilasi Atrium, ini Sebabnya!
Ahli Kembangkan Vaksin Covid-19 Lewat Hidung, Ini Kelebihannya!
Berat Badan Suka Naik Turun? Waspada Efeknya pada Kesehatan
Penelitian: Punya Teman Pendengar yang Baik Bisa Sehatkan Mental dan Otak
Ahli: Orang yang Tidak Vaksin Berisiko Terinfeksi Varian Virus Corona Ganda
Turunkan Tekanan Darah Tinggi dan Kolesterol, Cobalah Makan Buah Semangka!
"Jika Anda buang air kecil di kamar mandi dengan menyalakan keran atau menyalakan pancuran dan kemudian buang air kecil saat airnya mengalir, Anda menciptakan hubungan di otak Anda antara suara air yang mengalir dan keinginan untuk buang air kecil," Kata Jeffrey-Thomas di TikTok.
Menurut Jeffrey-Thomas, asosiasi otak yang dipasangkan dengan disfungsi dasar kandung kemih, dapat menyebabkan lebih banyak kebocoran kandung kemih ketika Anda melakukan tugas-tugas dasar seperti mencuci piring atau berenang.

"Sayangnya, kita yang dikaruniai perempuan saat lahir dan memiliki anatomi itu tidak dirancang untuk kencing sambil berdiri," kata Jeffrey-Thomas.
"Dasar panggul Anda tidak akan cukup rileks yang berarti kita tidak akan benar-benar mengosongkan kandung kemih kita dengan sangat baik," imbuhnya.
Jeffrey-Thomas merekomendasikan untuk mengabaikan keinginan untuk buang air kecil saat Anda mandi untuk menghindari hubungan di otak Anda. Sebaliknya, tunggu sampai mandi Anda selesai dan suara air mengalir padam untuk buang air kecil.